Satria Muda New Coffe latte

Satria Muda Coffe Latte

pola paperbus by paperyobus
owner Eko Priyono

by Paperyobus

jika berminat dengan pola ini, silahkan kunjungi website kami, klik disini...!!!
link download klik disini...!!!

download resolusi tinggi Klik disini...

demikian pola paperbus dari paperyobus, semoga bermanfaat. terimakasih.

PURING, KECAMATAN DENGAN PESONA PANTAI YANG INDAH MEMANJAKAN MATA

Setelah sebelumnya kita bahas Pantai Bopong, kali ini belum selesai kelanjutan cerita di Kecamatan Puring. Puring, merupakan salah atu kecamatan di bagian selatan Kebumen. Pantai bopong salah satu pantai yang terdapat di Kecamatan ini. Tetepi kita sudah membahas Pantai Bopong, dan kali ini kita akan bahas Pantai Suwuk.



Terletak di Desa Suwuk, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Wisata di Pantai Suwuk ini pada dasarnya tidak berbeda dengan wisata-wisata pantai di Kebumen. Pemandangan pegunungan kapur yang elok memanjang dari utara sampai selatan, dan berbatasan langsung dengan pegunungan dan Pantai Karangbolong. Terdapat beberapa fasilitas pendukung di pantai ini, terdapat penyewaan kuda untuk membantu menyususi pesisir pantai ini.

(sumber : www.potograpero.com)

Fasilitas lain jug dapat pengunjung nikmati jajanan khas yang ada di warung-warung sepanjang pantai. Anda dapat menikmati pecel dan lontong, es kelapa hijau, jangan lupa pula peyek ubur-uburnya dan berbagai jenis peyek lainnya.

Untuk menuju ke lokasi pantai, banyak jalur alternatif yang dapat digunakan. Jika anda dari arah Gombong maka dibutuhkan waktu sekitar 45 menit, namun jika anda berasal dari arah kota Kebumen maka dibutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk menuju Petanahan dan setengah jam berikutnya menuju Pantai Suwuk. Bagi anda yang berasal dari arah timur yang kebetulan sedang melintasi jalan selatan-selatan atau jalan Daendels dari arah Yogyakarta dapat langsung lurus menuju ke Pantai Suwuk.

Nambah lagi reverensi spot wisata yang dapat memanjakan mata, come aon guys. indonesia itu keren. indonesia itu luarrrr biasa... masa marih dirumah aja... tetap jaga dan lestarikan alam ini ya gengs... happy travelling...

PESONA WISATA BAHARI KEBUMEN, PANTAI BOPONG

Pesisir selatan Kabupaten Kebumen merupakan anugerah yang maha kuasa yang sangat indah dan mempesona. Beberapa pantai dengan hamparan pasir putih dan dihiasi tebing yang menjulang diterjang ombak tinggi. Sungguh indah kekayaan wisata pantai di Kebumen, salah satunya ialah Pantai Bopong.


Terletak di Desa Surorejan, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Berjarak 24 Km arah barat daya dari kota Kebumen dan 20 Km tenggara kota Gombong. Tidak seperti pantai yang lain di Kebumen yang memiliki pasir putih, Pantai Bopong dihiasi dengan pasir hitam. Perlu diketahui juga, Pantai Bopong merupakan satu dari tiga pantai yng dijadikan lokasi penyu untuk bertelur dan berkembang biak. Namun sayang, perkembang biakan penyu yang terjadi di Pantai ini ternoda oleh warga yang tidak bertanggung jawab untuk diperjual belikan.

Sensasi Pantai Bopong tidak selesai disini. Pantai bopong terkenal dengan ombaknya yang sangat ganas, sesuai identitas khas Pantai Selatan. Pantai ini belum ada pos SAR, jadi para pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang di pantai ini. Tujuannya simpel, hanya untuk menjaga agar tak ada korban dan menodai cerita di Pantai yang indah ini.


Tak perlu susah – susah menuju Pantai Bopong, ada rute yang mudah ditempuh menuju Pantai Bopong. Lebih jelasnya dari Kota Kebumen silahkan anda memasuki Jl. Ronggowarsito dan kemudian menuju Jl. Raya Petanahan untuk melanjutkan ke arah Kecamatan Klirong. Kemudian setelah melewati Kecamatan Klirong, kemudian akan masuk Kecamatan Petanahan dan bertemu dengan Jalan Daendels di pertigaan desa Klegensari. Ambilah jalur kanan, lurus saja hingga bertemu pertigaan Munggu, lurus saja terus hingga masuk ke Kecamatan Puring dan Desa Surorejan.

Tiket masuk menuju Pantai Bopong hanya Rp. 2.000 saja termasuk parkir kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 untuk roda empat. Pemandangan yang indah dijumpai di Pantai Bopong adalah rindangnya Pohon Cemaran Udang di pinggir pantai seperti yang nampak di pantai Lembupurwo dan juga perbukitan Karst di arah baratnya. Indahnya pantai dengan pesona yang tiada tara merupakan anugerah yang sangat luar biasa. Kembali saya ingatkan, indonesia itu keren, indah, dan mempesona. Tetapi semua itu tidaklah dapat dinikmati jika tak dijaga dan dilestarikan, so come on guys jagalah kekayaan indonesia dibidang pariwisata. Indonesia itu keren gengs, ayo nikmatin dan rasakan alam ini... jangan dirumah terus... happy travelling guys J

MASJID SAKA TUNGGAL, MASJID TERTUA DI INDONESIA

Banyumas merupakan kabupaten di tengah – tengah porpinsi jawatengah bagian barat. Tidak seperti Kabupaten – kabupaten disekelilingnya terutama bagian selatan seperti, Kebumen dan Cilacap yang memiliki spot pariwisata bahari yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Namum Kabupaten Banyumas memiliki spot wisata alam dan sejarah yang sangat pantas kita kunjungi dan cari tahu sejarah dan niali historisnya. Masjid Saka Tunggal, salah satu peninggalan sejarah yang terletak di bagian barat daya Kabupaten Banyumas.


Terletak di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas masjid ini berdiri dengan kokoh. Masjid Saka Tunggal berarti masjid dengan tiang penyangganya berjumlah satu dan terletak dibagian tengah bangunan ini. Nama lain dari masjid Saka Tunggal ialah Masjid Baitussalam. Saka dengan empat sayap ditengahnya yang nampak seperti totem, dan bagian bawah dari saka itu terdapat kaca berguna untuk melindungi bagian yang terdapat tulisan tahun pendirian masjid tersebut.

Masjid dengan dimensi 12 m x 18 m ini menjadi satu – satunya masjid di Pulau Jawa yang dibangun sebelum era Wali Sembilan atau yang sering kita dengar dengan sebutan Wali Songo. Era Wali Songo antara abad 15 sampai 16 masehi, sedangkan masjid ini berdiri sejak tahun 1288 masehi, atau dua abad lebih tua dari era Wali Songo. Warga Banyumas khususnya harus berbangga, karena dengan berdirinya masjid ini sejak tahun 1288 masehi, menjadikan masjid ini sebagai masjid tertua di Indonesia.


Masjid Saka Tunggal Baitussalam Cikakak ini berdiri di tengah – tengah pedesaan dengan suasan pedesaan jawa yang sangat kental. Kawasan masjid ini sedikit unik, puluhan kera yang hidup dikawasan ini menjadi pembeda dai masjid – masjid pada umumnya.  Masjid ini pun dilengkapi dengan beberapa ruang. Halaman masjid pun cukup luas untuk menampung kendaraan pengunjung yang datang untuk berwisata maupun untuk berziarah.


Posisi masjid ini berada cukup jauh dari jalan raya wangon – ajibarang. Keberadaan masjid ini berada di antara rumah – rumah penduduk. Kawasan inisudah menjadi cagar budaya, dibelakang masjid ini terdapat komplek pemakaman tua dengan gerbangnya yang masih bertuliskan aksara Jawa. Makam yang secara rutin di ziarahi oleh warga muslim setempat.

Sejarah Masjid Saka Tunggal Baitussalam
Masjid ini dibangun pada tahun 1288 Masehi sebagaimana tertulis di prasasti yang terpahat di saka masjid itu. lebih tua dari kerajaan majapahit yang berdiri tahun 1294 Masehi, masjid ini berdiri ketika masa kerajaan Singasari dan merupakan masjid tertua di indonesia.

Sejarah Masjid Saka tunggal senantiasa terkait dengan Tokoh penyebar Islam di Cikakak, bernama Mbah Mustolih yang hidup dalam Kesultanan Mataram Kuno. Itu sebabnya, tidak heran bila unsur Kejawen masih cukup melekat. Dalam syiar Islam yang dilakukan, Mbah Mustolih memang menjadikan Cikakak sebagai "markas" dengan ditandai pembangunan masjid dengan tiang tunggal tersebut.  Beliau dimakamkan tak jauh dari masjid Saka Tunggal.

Tradisi Unik Masjid Saka Tunggal Baitussalam

  Zikir seperti melantunkan kidung jawa

Keunikan masjid saka tunggal Banyumas, benar benar terasa di hari Jum’at. Selama menunggu waktu sholat jum’at dan setelah sholat jum’at, Jamaah masjid Saka Tunggal berzikir dan bershalawat dengan nada seperti melantunkan kidung jawa. Dengan bahasa campuran Arab dan Jawa, tradisi ini disebut tradisi ura – ura.

2.      Pakaian Imam dan muazin
Imam masjid tidak menggunakan penutup kepala yang lazimnya digunakan di Indonesia yang biasanya menggunakan peci, kopiyah, tapi menggunakan udeng/pengikat kepala. khutbah jumat disampaikan seperti melantunkan sebuah kidung,

3.      Empat muazin sekaligus
Empat orang muazim berpakaian sama dengan imam, menggunakan baju lengan panjang warna putih, menggunakan udeng bermotif batik, dan ke empat muazin tersebut mengumandangkan adzan secara bersamaan.

4.      Semuanya dilakukan berjama’ah
Uniknya lagi, seluruh rangkaian sholat jumat dilakukan secara berjamaah, mulai dari shalat tahiyatul masjid, kobliah juma’at, shalat Jumat, ba’diah jum’at, shalat zuhur, hingga ba’diah zuhur. Semuanya dilakukan secara berjamaah.

Itulah sedikit deskripsi singkat dari lokawisata sejarah Masjid Saka Tunggal. Keindahan tidaklah selalu datang dari pesisir pantai, namum wisata sejarah juga indah untuk dipelajari dan dilestarikan. Ayo para traveller, lestarikanlah wana wisata sejarah Kabupaten Banyumas dan jagalah peninggalan ini untuk media edukasi dan rekreasi. Indonesia itu keren, indah dan penuh dengan certita yang berbeda. Salam Traveller J

Pantai Logending atau Pantai Ayah, wisata bahari dengan paduan wisata hutan Kebumen

Setelah sebelumnya kita bahas pantai Menganti dan Pantai Lembupurwo, sekarang kita bergeser kearah Barat Kebumen, Pantai Ayah. Terletak 8 Km selatang Goa Jatijajar. 53 Km jika ditempuh dari pusat Kabupaten Kebumen. Lebih tepatnya di Desa Ayah, Kecematan Ayak, Kabupaten Kebumen. Merupakan Objek wisata yang memiliki keindahan alam yang pantut untuk kita kunjungi. Keadaan alam yang sayangat memanjakan mata membuat pengunjung betah berlama – lama untuk berwisata disana.

 Wisata bahari yang dipadukan dengan kondisi hutan sangatlah jarang ditemui, ini merupaka satu – satunya pantai di Kebumen yang memiliki unsur itu. Pantainya yang cukup luas, membuat pengunjung bisa dengan leluasa menatap pantai dengan puas, dikarenakan Pemkab Kebumen melarang para pedagan mendirikan warung – warung di sekitar bibir pantai. Pantai ini juga merupakan pertemuan antara air tawar di sungai Bodo dengan air laut dari pantai selatan. Sungai bodo merupakan sungai yang memisahkan antara wilayah Kabupaten Cilacap dengan wilayah Kabupaten Kebumen, dengan keindahan lalulalangnya perahu nelayan setempat.


Selain perahu nelayan, para pengunjung juga dapat menyewa perahu untuk memngelilingi sungai ini. Keadaan yang masih asri ini didukung dengan tenangnya air sungai dan lebatnya pepohonan hutan yang masih lebau membuat rasa puas untuk mengeilingi sungai ini.

Sejarah pantai logending juga perlu pengunjung ketahui. Nama Logending berasal dari kata Lo dan Gending. Dua kata tersebut memiliki arti yaitu, Lo yang mempunyai arti Kayu, yang kemudian kayu tersebut digunakan untuk membuat alat musik yang bernama gending. Sehingga nama Logending berasal dari penggabungan antara kata Lo dan gending tadi. Pantai Logending juga disebut juga pantai Ayah. Merupakan salah satu objek wisata yang telah diakui oleh Pemkab Kebumen. Objek wisata ini merupakan perpaduan antara wisata hutan hutan dan wisata bahari, yaitu Hutan Wisata Logending dan Pantai Logending.

Objek wisata ini mempunyai fasilitas bumi perkemahan atau bumper yang terletak disekitar Hutan Logending. Kemudian terdapat juga area pelelangan ikan dan ubur – ubur yang sering digunakan para nelayan untuk bertransaksi hasil laut yang mereka dapat.

Pantai Logending merupakan anugerah dari yang kuasa untuk kita nikmati keindahannya. Deskripsi diatas merupakan sebagian kecil dari pantai ini. Datang dan nikmatilah indahnya pesisir selatan Kebumen melalui Pantai Logending. Semoga bermanfaat buat menambah reverensi para traveller. Ayolah guys, indonesia itu keren... jangan berdiam diri dirumah... nikmatilah alam indonesia dan selalu jaga dan lestarikan... salam traveller J