Istimewa, memang sangat
pantas sebutan istimewa intuk pantai yang satu ini. Terletak di selatan pulau
jawa, berbatasan dengan samudera Hindia.
Kebumen, tak habis membahas
potensi wisata kebumen yang cukup banyak, mulai dari wisata alam, wisata
bahari, dan wisata sejarah. Kali ini kita bahas wisata alam dari Kabupaten
Kebumen, Menganti. Terletak di sebelah selatan Kebumen, tepatnya Desa
Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Berlokasi 40 km dari Kecamatan
Gombong.
Akses menuju pantai
yang cukup ekstrim menjadi tantangtan tersendiri untuk mencapai tujuan.
Perjuangan menuju lokasi yang melelahkan akan segera terbayar ketika memasuki
gerbang masuk terlihat hampaaran bukit kapur yang menjulang tinggi dan luarnya
samudera Hindia. Untuk mencapai tujuan, terdapat beberapa rute yang dapat
ditempuh dari berbagai tempat sekitar Kebumen.
Pertama jika anda berada di Gombong,
anda bisa mengambil arah ke Puring, belok kanan menuju Pantai Suwuk dan dilanjutkan
menuju pantai Menganti. Dengan melewati jalan yang cukup menantang karena penuh
dengan tingkungan tajam dan tanjakan yang curam, berhati – hatilah dan jangan
lupa selalu nyalakan klakson setiap melewati tikungan tajam. Jika anda memilih
rute ini jaraknya hanya 38 kilometer saja.
Selanjutnya jika anda dari arah
Cilacap, anda dapat menempuh rute lingkar selatan kebumen, tepatnya dengan
melewati pesisir selatan cilacap yang nantinya akan tembus di perbatasan
Cilacap – Kebumen. Jarak yang ditempuh cukup panjang ± 45 km. Jarak yang cukup
panjang itu jangan khawatir, karena akses jalan melewati jalan ini sudang halus
dan lebar sehingga membuat nyaman untuk memacu kendaraan anda.
Namun dengan perjalanan selama dan
sesulit itu nakal terbayarkan lunas jika sudah sampai di Pantai Menganti
Kebumen ini. Dengan hamparan pasir putih yang di padukan dengan birunya air
laut serta di kelilingi oleh buki-bukit hijau dan tebing alam yang menjulang
tinggi bakal membuat perasaan anda takjub dan betah untuk bermain-main di
lokasi ini.
Selain bermain air atau hanya duduk
– duduk menikmati pemandangan alam, anda bisa juga berbaur dengan keseharian
para nelayan setempat yang sangat bersahaja. para nelayan ini biasanya duduk –
dudul di kapal mereka pada siang hari, dan baru akan melaut saat menjelang
malam.
Jika anda ingin pemandangan yang
leboh keren, eksotis, dan menakjubkan, para anda bisa naik ke bukit yang berada
di sisi timur pantai. Di puncak bukit ini juga tertdapat mercusuar setinggi
20meter yang di dirikan para Belanda di tahun 1912-1915. Di lokasi ini anda
bisa menikmati seluruh kawasan pantai dengan lekuk-lekuk bukit karang yang
membentang dan di padukan birunya air samudera.
Menurut cerita warga
sekitar pantai ini, dulu kala ada seorang panglima perang dari kerajaan
Majapahit yang melarikan diri ke pesisir selatan Jawa karena hubungannya yang
dengan sang kekasih yang tidak di restui oleh Raja. Dan mereka bersepakat untuk
bertemu du tepi samudra yang berpasir putih nan indah. Sepanjang hari, sang
panglima pun terus menanti sang pujaan hati yang rupanya, sang pujaan hati itu
tidak kunjung tiba di atas bukit kapur. Dan sang panglima itu terus menanti dan
menanti hingga lama. Dan berdasarkan cerita itulah asal mula nama Pantai Menganti.
Jika anda ingin bermalam
di sini juga bisa menggunakan tenda-tenda maupun menyewa atau menginap di rumah
penduduk. Memang, fasilitas di pantai ini belum memadahi seperti pantai –
pantai lainnya. Di karenakan baru pada tahun 2011 pemerintah desa setempat dan
Pemerintah kabupaten membukanya untuk umum. Di harapkan kedepannya pemerintah
desa setempat dan pemerintah dapat lebih serius dalam menggarap pantai ini
sehingga bakal menjadi pantai yang sangat wajib di telusuri saat berada di
kebumen. Ayo treveller, Indonesia itu indah, masa masih dikamar aja.... Selamat
Berlibur.... :)
0 comments:
Post a Comment