Purbalingga, banyak
orang menyebut nama Purbalingga pasti tertuju pa sebuah nama, Owabong. Padahal
Kabupaten Purbalingga merupakan salah satu Kabupaten dengan banyak wanawisata
yang beragam jenisnya. Dari yang hanya untuk bertamasya melepas penat, sampai
wanawisata yang berjutuan untuk edukasi. Seperti Taman Reptil Sanggluri Park,
sebuah wisata edukasi yang menggabungkan antara bermain dan belajar.
Terletak di Jln Buper,
Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, wisata ini berdiri
dengan berbagai macam isinya. Tentu saja macam – macam reptil yang ada disana
untuk sebuah pameran dan media pembelajaran. Dengan latar belakang pemandangan
Gunung Slamet yang besar, Taman Reptil ini menjadi tampak cantik ditengan
hamparan sawah pedesaan Kutasari. Berjarak 10 Menit dari Wisata Air Owabong dan
Desa Wisata Karangbanjar atau kurang lebih 30 menit bila ditempuh dari pusat
kota Purbalingga.
Pelayanan di Taman
Reptil cukup memuaskan. Setiap pengunjung yang akan masuk, diwajibkan melewati
pintu pemeriksaan tiket pengunjung. Setelah melewati pintu pemeriksaan tiket,
para pengunjung akan dihadapkan denga ruangan yang cukup luas. Dari ruangan
tersebut petualangan dimulai, ruanagn tersebut berisi berbagai koleksi serangga
dan juga reptil.
Berbagai jenis kupu –
kupu dipajang sedemikian rupa sehingga menampakan hasil yang unik di beberapa
lemari kaca. Selain dipajang di lemari kaca, kupu – kupu tersebut juga ditempel
pada peta Indonesia yang cukup besar, dan ditempatkan sesuai dari asal serangga
itu sendiri sesuai dengan jenisnya.
Selain kupu – kupu,
terdapat pula kelompok kumbang yang ditata dalam berbagai bentuk yang menarik
dan unit tentunya. Pemasangan spesimen – spesimen yang diletakan tegak di
dinding dan lemari membuat para pengunjung dapat dengan mudah mengabadikan atau
sekedar melihat untuk dipelajari bersama koleksi tersebut.
Setelah membahas
tetntang serangga, kali ini baru masuk tempat reptil itu disimpan. Taman Reptil
Sanggaluri park ini memiliki verbagai koleksi reptil baik dari luar negeri,
atau dari dalam negeri sendiri. Koleksi ular juga banyak dipelihara disini,
mulai dari ular dengan bisa tinggi dan mematikan sampai ular yang tidak
berbisa.
Selanjutnya koleksi
reptil lain dari berbagai jenis kadal dari dalam maupun dari luar negeri.
Koleksi beberapa biawak sangat menarik diperhatikan tingkah lakunya. Ada juga
koleksi kadal raksasa atau hewan purba yang masih ada sampai saat ini, atau
kita sering meyebutnya dengan nama Komodo, juga dipelihara disini. Dari koleksi
raksasa, kita beralih kekoleksi reptil yang ukurannya jauh lebih kecil dari
Komodo, ialah tokek dan cicak berbagai jenis dari luar negeri.
Selesai menjelajah
koleksi serangga dan reptil para pengunjung akan menuju ke taman yang
sebenarnya yaitu sebuah taman dengan hamparan rumput yang hijau membentang
luas. Pengunjung dapat mengabadikan setiap apa yang ada di taman ini, baik
mengabadikan reptil yang ada seperti ular dan buaya, tentunya hal itu harus
didampingi dengan petugas taupun pawang yang siap bertugas.
Di tempat wisata taman
reptil ini terdapat 3 museum yang bisa
oleh para penelusur tanpa harus membeli tiket masuk lagi yaitu museum wayang,
tempat peraga, dan juga museum uang. Di museum uang, para penelusur dapat
melihat koleksi uang dari seluruh dunia dengan nominal yang beragam. Sedangkan
di tempat peraga, para penelusur dapat mengamati dan juga memainkan berbagai
alat peraga yang ada disitu. Para penelusur juga dapat melihat berbagai jenis
wayang dan juga gamelan yang ada di museum wayang.
Di taman reptil
Sanggaluri Park juga terdapat berbagai wahana permainan yang sangat mendidik
seperti taman lalu-lintas dan stasiun Kutosari.
Wahana permainan trampoline dan istana balon juga sangat menarik bagi
anak-anak. Selain itu, disini anak-anak juga dapat belajar bercocok tanam di
warung kebon. Sangat lengkap sekali kan tempat wisata yang satu ini? maka tidak
mengherankan jika tempat wisata yang satu ini sekarang menjadi tujuan utama
saat berwisata ke purbalingga.
0 comments:
Post a Comment