Home » , » Goa lawa – wisata alam diketinggian 900 mdpl

Goa lawa – wisata alam diketinggian 900 mdpl


Purbalingga, terletak di propinsi jawa tengah dan terletak dikaki gunung slamet. Kabupaten yang mempunyai ibukota Purbalingga ini juga punya banyak destinasi pariwisata yang patut untuk dikunjungi dan dinikmati keindahannya. Salah satu destinasi pariwisata alam yang ada di Kabupaten Purbalingga ialah Goa Lawa. Terletak di lereng Gunung Slamet tepatnya 25 km kearah utara dari pusat kota Purbalingga yakni di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Lokasi yang sangat setategis dengan landscap Gunung Slamet ini sangat ramai dikunjungi wisatawan dari dalam kota Purbalingga maupun dari luar kota Purbalingga.

Tidak lah sulit untuk menemukan lokasi wanawisata alam yang dimiliki Purbalingga ini. Cukup lurus ke utara dari pusat kota Purbalingga, kira – kira 15 menit perjalanan dengan menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi. Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah membuatkan sebuah tugu besar di pintu masuk menuju Goa Lawa, lebih tepatnya di pertigaan Koramil Karang reja.

Terletak di ketinggian 900 mdpl, membuat udara disekitar goa sangatlah sejuk dan segar. Hal ini sangatlah cocok untuk melepaskan penat dalam menghadapi kehidupan sehari – hari. Menukmati indahnya Goa lawa menjadi salah satu cara untuk keluar sejenak dari hingar – bingar kehidupan yang kadang tak menentu, sangatlah pas untuk refresing dengan pasangan ataupun dengan keluarga.

Keadaan Goa yang masih sangat alamai juga mengundang penghuni lain untuk tetap menempati goa ini. Ialah kelelawar, atau dalam bahasa latin bernama Vespertilionidae , hewan penghuni tetap Goa lawa. Jumlah yang sangatlah banyak membuat suasana menjadi lebih terasa kembali ke jaman dulu. Jika anda sedang beruntung, anda akan di sambut dengan ribuan kelelawar yang berterbangan di dalam goa secara lepas dan bebas.
Goa lawa sendiri mempunya panjang mencpai 1,5 km dan luas yang mencapai 5 km. Wow sangat luas bukan? Hal ini menjadi lebih terlihat unik karena proses pembentukan goa ini terjadi akibat dari pembekuan dan pendinginan lava pijar yang pernah keluar dari Gunung Slamet. Kemudian lava kering ini berubah menjadi keras dan kokoh. Uniknya bebatuan goa ini tidak mengandung kapur dan tanpa menghasilkan stalagmit dan stalagtit seperti layaknya goa yang berada dibatuan kapur atau lereng perbukitan.

Akses menuju Goa Lawa sangat mudah di telusuri, cukup lurus saja mengikuti jalan raya Purbalingga – Pemalang, lebih tepatnya di pertigaan Karangreja, depan Koramil Karang reja. Disitu akan ada papan Penunjuk jalan yang sangat jelas untuk dilihat. Setelah menemukan pertigaan itu, akases menuju goa lawa cukup menantang kendaraan anda, sejauh 3 Km anda akan dihadapkan dengan tanjakan yang tak kunjung habis, maklum lokawisata ini memang terletak diketinggian 900 mdpl.

Lokawisata Goa Lawa sangat mengerti akan kebutuhan para wisatawan yang datang, terdapata berbagai fasilitas umum yang disediakan disana. Diantaranya lahan parkir yang luas dan nyaman, mushola, panggung gembira, taman, dan tentu saja warung – warung yang banyak menjajakan cinderamata khas Goa Lawa dan tentunya Purbalingga. Untuk mencapai titik terdalam goa, perlu sedikit perjuangan. Puluhan anak tangga siap menuntun wisatawan yang datang dan masuk lokawisata Goa lawa. Wisatawan diharuskan menuruni puluhan anak tangga sebelum nantinya menyusuri lorong – lorong yang terbentang menuju perut bumi.
Selain fasilitas diatas, wisatawan dimanjakan dengan wahan permainan anak tentunya untuk anak – anak serta binatang koeng raksasa yang sedang kasmaran, rindangnya pohon pinus juga menambah sejuknya udara yang ada disana, atau bagi anda pecinta bunga, anda dapat menukmati indahnya berbagai tanaman bunga yang tersedia dilokawisata Goa Lawa.
 

Penelusuran selanjutnya adalah proses menuruni Goa yang tentunya menjadi tujuan utama para wisatawn datang ke Lokawisata ini. Goa ini memang gelap, tetapi wisatawan tidak perlu takut, karenga pengelola sudah menyediakan lampu – lampu penerangan yang sangat membantu wisatawan saat memasuki goa. Keadaan goa yang lembab pun makin terasa saat wisatawan  melangkahkan kaki ke lokawisata ini. Dilokasi wisata ini, wisatawan akan menemukan sebuah tokoh punakawan dalam sebuah batu besar, yaitu Semar.
Tidak jauh dari lokasi batu semar terdapat dinding batuan yang bentuknya menyerupai pohon beringin berwarna putih. Batuan ini disebut dengan Waringin Seto. Jika anda berkunjung ke Goa lawa, anda harus siap untuk basah – basahan karena akan tertetesi air dari atap Goa yang sangat lembab.

Pesona lain yang dapat anda nikmati saat berkunjung ke Goa Lawa adalah sebuah istana Lawa yang membentuk dada kelelawar raksasa. Tempat ini sangat lapang sehingga anda bisa dengan mudah menikmati keadaan sekitar. Selanjutnya, anda juga akan bisa menemukan objek lain di dalam gua berupa Bale Paseban, Pancuran Slamet, Sendang Drajat, Sendang Slamet, Lobang Panembahan, dan Gangsir Bupati.

Diperlukan waktu sekitar 1 jam untuk bisa menyelusuri tiap jengkal Goa Lawa. Jalan yang harus ditempuh oleh para petualang ini juga cukup berkelok-kelok, yang merupakan tipikal khas dari sebuah goa. Tapi, anda jangan khawatir karena akses yang bisa anda tempuh untuk menjelajahi seisi goa telah terbantu oleh polesan di sana-sini yang dilakukan oleh pengelola. Nah, kalau anda termasuk orang yang hobi meneliti tentang lapisan bumi, Goa Lawa juga dapat memuaskan hasrat anda untuk meneliti lebih jauh tentang proses pembentukan dan jenis materi yang membentuk goa ini.

Karena lokasinya yang berada di area pegunungan dan sepi, tidaklah mengherankan kalau Goa Lawa dijadikan sebagai salah satu pilihan bagi mereka yang ingin bersemedi, atau sekedar untuk mengendorkan pikiran yang sedang dilanda masalah. Konon, kalau orang yang sedang bersemedi ini sedang beruntung, ia akan bisa mendapat jimat atau pusaka yang dapat dilihat secara fisik.

Pengunjung yang datang ke objek wisata Goa Lawa ini akan semakin membludak saat musim liburan dan akhir pekan. Tetapi, jumlahnya akan semakin banyak saat lebaran karena banyak pemudik yang merantau ke kota ingin menikmati kembali keindahan dari Goa Lawa karena tempatnya yang masih sangat alami.
Goa lawa buka setiap hari, dengan parkir luas dan nyaman pengunjung tidak perlu kawatir untuk memarkir kendaraan disini. Harga tiket yang sangat murah juga membantu anda pecinta alam yang ingin menikmati keindahan Goa Lawa. Dengan hanya merogoh kocek sebesar Rp. 5000,- pengunjung sudah dapat menikmati indahnya wisata alam Purbalingga. SELAMAT BERLIBUR....

0 comments:

Post a Comment